Selasa, 24 April 2012

kisah nyata, cinta sehidup semati,,



Kisah mistis ini sungguh-sungguh telah menimpa seorang sahabat saya (Penulis-Red). Demi menjaga privacy mereka, nama-nama tokoh sengaja telah disamarkan....

Kehilangan sesuatu yang kita cintai sungguh merupakan hal yang sangat menyakitkan. Apalagi kehilangan seorang pujaan hati, dambaan kalbu. Sungguh, ini kenyataan yang sangat pahit. Setidaknya, begitulah yan......g dialami Anita. Sejak kehilangan Andi, hidupnya serasa tak berarti. Hari-harinya penuh dengan kesedihan. Batinnya selalu dilanda gemuruh tak menentu yang membuatnya kembali menangis, menangis, dan menangis.

"Sudahlah, lupakanlah Andi, Nita! Sepanjang waktu pun kau menangis, dia tidak akan bisa kembali bersama kita," bujuk Siska, sahabat setianya yang selalu mencoba menghibur dan memberi harapan-harapan baru.

Siska boleh saja bicara seperti itu, sebab dia memang tidak merasakan apa yang dialami oleh Anita. Kematian Andi baginya merupakan kenyataan pahit yang sangat sulit dipercaya. Bagaimana mungkin dia bisa memperacayainya. Hanya sekitar satu jam sebelum malaikat maut merenggut nyawa Andi, Anita baru saja bersamannya. Bahkan mereka baru saja melakukan hal yang sama sekali terlarang bagi keduanya.

Ya, malam minggu itu sejak sore hingga malam hari mereka menikmatinya berdua saja. Mulanya mereka memadu kasih di tepi pantai sambil membicarakan tentang masa depan yang akan mereka jalani bersama. Entah setan mana yang akhirnya menuntun mereka melangkah ke kamar sebuah losmen sederhana. Di sanalah cinta mereka saling berlabuh. Andi memacu hasrat cintanya, dan Anita hanya bisa mendesah dan menjerit kecil dalam kepasrahan sorgawi. Lalu segalanya berubah begitu cepat. Kenikmatan itu sepertinya hanya sesaat saja mereka reguk. Di saat peluh belum lagi mengering, mereka telah terjerambab ke dalam jurang penyesalan. Anita hanya bisa menangisi sesuatu yang hilang dari dirinya. Miliknya yang paling berharga.

"Maafkan aku, Nita. Tidak seharusnya kita melakukan perbuatan ini, Sayang!" bisik Andi dengan mata nanar dan wajah pucat.
Anita menggeleng pelan sambil menggigit bibirnya yang indah. Dia pun coba membohongi dirinya, "Tidak, Sayang! Aku menangis begini justeru karena aku bahagia."
Mereka pun berpelukan mesra. Dan mereka mencoba untuk tidak menyesalinya.

Malam itu mereka pergi meninggalkan kamar losmen dengan hati yang mencoba sungguh-sungguh bahagia dengan kenistaan yang telah mereka lakukan. Dengan pelukan erat tangan Anita yang duduk di jok belakang, Andi memacu Kawasaki Ninja-nya menembus kegelapan malam. Andi yang senang ngebut tentu tak pernah mau kompromi dengan sepeda motornya. Dia memacu kendaraan itu nyaris seperti lesatan anak panah dari busurnya. Begitu cepat, hingga beberapa kali Anita harus mencubit pinggangnya agar sang kekasih mengurangi laju kendaraannya. Tapi Andi hanya mau mengerti sedikit saja. Hanya sesekali dia mengurangi laju sepeda motor ber-CC besar itu. Setelah itu dia kembali ngebut, hingga hanya sepuluh menit kemudian mereka tiba di rumah Anita.

Waktu itu jarum jam telah menunjukkan pukul 24 WIB lewat beberapa menit. Karena malam sudah cukup larut, Andi terpaksa tidak mampir lagi di rumah Anita. Setelah mengantar gadis kelas 3 SMA itu sampai depan pintu rumahnya, Andi pun segera berpamitan. Anita pun tidak memaksanya untuk singgah karena malam memang sudah hampir larut.

"Hati-hati, jangan ngebut ya, Sayang!" pesan Anita. Aneh, tak seperti biasanya dia berpesan seperti ini, sebab dia telah tahu hobi berat pacarnya itu. Dipesan seribu kali pun Andi pasti akan tetap ngebut.

Entah mengapa, Anita mengucapkan pesan tersebut malam itu. Mungkin hal ini semata-mata karena didorong oleh nalurinya yang memberi tahu bahwa akan terjadi sesuatu pada diri Andi, pacarnya. Dan kenyataannya memang seperti itulah. Satu jam setelah kepergian Andi, Anita yang sedang melamunkan sensasi mesra yang baru saja dilakukannya bersama Andi, tiba-tiba dikejutkan oleh bunyi ponselnya. Dan keterkejutannya kian sempurna ketika dia mendengar kabar dari seseorang nun jauh di sana.
"Andi baru saja tabrakan. Kalau sempat, lekaslah kau ke rumah sakit, Nita!"

Demikianlah kabar yang membuat Anita sekali lagi harus menumpahkan air matanya....
***

Anita jatuh tak sadarkan diri ketika malam itu tiba di rumah sakit dan mendapat berita bahwa Andi telah menghembuskan nafasnya yang terakhir. Dia sulit percaya dengan kenyataan yang sepertinya begitu cepat terjadi ini.

Tapi, memang begitulah yang telah telah terjadi. Andi harus mati karena kecerobohannya sendiri. Malam itu di jalanan dia mendapatkan musuh pengendara sepeda motor yang lain, yang mengajaknya balapan. Bagi Andi, pantang didahului oleh siapa pun ketika sedang ngebut. Namun sepeda motor itu tiba-tiba saja menyalipnya. Andi tentu saja panas hatinya. Dia segera mengejar sepeda motor itu. Kejar-kejaran pun terjadi. Dengan sepeda motor yang ber-CC besar Andi tentu saja berhasil menyalip. Namun dia rupanya lengah. Saat jalanan menikung, di sana ada sebuah mesin perata jalan yang tengah terparkir. Andi tak menduga sama sekali. Dia terlambat mengantispasi. Dengan kecepatan 150 Km. perjam sepeda motornya menghantam roda besi mesin itu. Andi terpental beberapa puluh meter. Kawasaki Ninja-nya ringsek dan patah menjadi dua bagian. Sementara itu tubuh Andi yang hanya terbuat dari tulang dan daging itu mengalami keadaan yang lebih parah. Tubuh itu remuk dengan kepala pecah. Andi pun meninggal di tempat kejadian.

Betapa tragis kematian Andi. Kenyataan inilah yang sulit diterima oleh Anita. Namun sesungguhnya bukan semata kepergian Andi yang tragis itu yang terus membuatnya bersedih. Kesedihan Anita juga ditambahi oleh apa yang telah dilakukan oleh Andi malam itu atas dirinya. Ya, tiba-tiba saja Anita menganggap betapa tidak adilnya kehidupan ini. Mengapa kehidupan harus berlalu dari diri Andi ketika cowok itu telah menanamkan noda di tubuhnya?
Sesungguhnya hal itulah yang membuat air mata Anita selalu mengalir deras, sehingga Siska yang paling dekat dengannya pun sulit untuk menghiburnya dari kesedihan.

"Sampai kapan kau akan terus menangisi kepergian Andi, Nita? Relakanlah dia berpulang ke sisiNya. Jangan bebani dia dengan tangismu!" bujuk Siska seperti seorang ibu yang berusaha meminumkan obat kepada anaknya yang masih balita.
Anita hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berusaha menghentikan tangisnya. Tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya, kendati sebenarnya dia sangat ingin menceritakan hal yang sebenarnya kepada Siska. Namun dia takut Siska bukannya bersimpati, apalagi memberikan jalan keluar untuk dirinya, malahan Siska akan membenci dan mencemoohnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan Siska yang alim itu akan berubah benci dan menganggap dirinya sebagai gadis murahan.
***

Karena pukulan batin yang teramat berat, Anita yang selama ini dikenal sebagai primadona di SMA-nya itu akhirnya mengalami banyak perubahan. Hari-harinya tak lagi ceria. Kecantikannya pun mulai pudar. Lihatlah, rambutnya yang dulu indah tergerai kini berubah kusut masai tak terawat lagi. Kulitnya yang halus pun kini mulai tumbuh bintik-bintik merah dan kehitaman karena dia sudah malas mandi. Sehari-hari kerjanya hanya mengurung diri di dalam kamar. Dia bahkan sudah melupakan sekolahnya.

Pada malam 40 hari kematian Andi, Anita tiba-tiba berteriak-teriak histeris dan memohon agar Andi membawanya pergi bersamanya.
"Bawalah aku, Andi…! Aku ikut…aku ikut, Sayang!"
Begitulah kata-kata yang diucapkan Anita dalam rintih, tangis dan jeritannya. Ayah dan ibunya berusaha menenangkannya, termasuk juga kakak dan adiknya, serta pembantu yang bekerja di rumah itu.
"Sadarkah, Nak! Lupakanlah, Andi. Relakanlah dia pergi!" bujuk ayahnya.

Keluarga itu berusaha menenangkan Anita tidak hanya dengan bujuk rayu. Mereka juga berusaha menenangkan dengan kekuatan tenaga sebab Anita selalu memberontak dan ingin berlari menyusul Andi.

"Andi aku ikut! Tunggu aku, Andi!" pekik Anita berulang-ulang.
Apa yang sesungguhnya terjadi? Malam itu, tanpa seorang pun tahu sebenarnya Anita sungguh-sungguh merasakan kehadiran Andi. Cowok itu datang kepadanya dengan pakaian serba putih. Dan dia selalu melambai-lambaikan tangannya, mengajak Anita pergi bersamanya. Karena itulah kemudian Anita memanggil-manggil Andi, hingga akhirnya mencemaskan seluruh penghuni rumah itu.
Setelah lepas 40 hari kematian Andi, Anita memang selalu merasakan kehadiran Andi di dalam kamarnya. Bayangan lelaki itu kerap muncul dengan pakaian serba putihnya, sehingga Andi nampak sangat tampan dan mempesona. Namun di waktu lain Andi justeru muncul dalam wujud yang menyeramkan. Ya, terkadang dia hadir dalam bayangan sosok tubuh yang hancur dan kepala remuk, sehingga tampaklah cairan otaknya yang meleleh.

Dalam kenyataan lain, akibat melihat penampakan-penampakan seperti itu Anita kerap merengek-rengek minta ikut bersama Andi. Namun di saat yang lain Anita pun kerap menjerit-jerit ketakutan. Keluarganya pun hampir setiap malam selalu sibuk menenangkannya. Mereka juga telah mendatang dokter, psikiater, bahkan dukun untuk coba membujuk Anita agar melupakan Andi. Namun semuanya seperti sia-sia. Bahkan, paranomal yang diminta tolong mengatakan bahwa Anita takkan pernah bisa terlepas dari bayangan arwah Andi. Alasannya? "Mereka satu sama lain telah terikat pada sumpah sehidup semati," kata si paranormal.
Memang, malam itu selepas melakukukan hubungan yang sangat terlarang itu, mereka telah mengikrarkan sumpah untuk saling mencinta sehidup semati. Sumpah ini ternyata telah menjadi semacam ikatan gaib antara Anita dan Andi, sehingga setelah mati pun Andi selalu mendatangi Anita, di saat malam dan di saat gadis itu sunyi dalam kesendirian.

Arwah Andi terus mengunjungi Anita, hingga akhirnya Anita pun tak kuasa menahan kerinduan. Dia menderita sakit. Dalam sakitnya dia selalu menyebut-nyebut nama Andi. Seminggu setelah terbaring sakit, di suatu malam gelap berselimut hujan, Anita menghembuskan nafas terakhirnya. Semua orang menangisi kepergiannya.

Namun, Anita telah pergi bersama cinta dan dan kerinduannya. Juga bersama dosa yang hitam.

PILIH UANG 100.000 atau 1000



Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas,
sama2 dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia.

Pada saat bersamaan mereka keluardan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian
mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda.

Kemudian di antara kedua uang tsb terjadilah percakapan, yg Rp.100.000

... bertanya kpd yang Rp.1000,
"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis...? "

Dijawablah oleh yg Rp. 1000, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan orang2 bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis."

Lalu Rp.1000 bertanya balik kpd Rp.100.000,
"Kenapa kamu kelihatan begitu
baru, rapi dan masih bersih? "

Dijawab oleh Rp. 100.000, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet."

Lalu Rp.1000 bertanya lagi,
"Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? "

Dijawablah, "Belum pernah."

Rp.1000. pun berkata lagi, "Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku sprt ini adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di Mesjid2,
dan di tangan anak2 yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd Tuhan. Aku tdk di pandang manusia
bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat..."

Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 krn merasa besar, hebat, tinggi tapi tdk begitu bermanfaat selama ini.

JADI bukan seberapa besar penghasilan Anda,
tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu.
Karena kekayaan bknlah untuk kesombongan.

Semoga kita termsk golongan orang2 yg slalu mensyukuri Anugerah dan memberi manfaat untuk semesta alam serta di jauhkan dr sifat sombong.

"AMIN"

BUAT CEWE & COWO WAJIB BACA..!!!


Seorang Suami (S) dan Gadis (G)

mereka kenal kantor utk suatu urusan bisnis,
setelah tukar pin, esoknya si gadis mulai bbm

G:Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula (y)

S:terima kasih ya:).
...
Esoknya
G menelpon S, sekedar" say halo, kapan ya mas,
kita makan bareng lagi???
S : oke kapan aja boleh:)

Setelah itu mrk masih sering berhubungan melalui BBM n telecom, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama.

Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka.
Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :
”Mas.. Sebenarnya aku mencintaimu?:*, aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke2 dan mengurus anak"mu, aku siap mas.. dan maaf aku mengganggu perasaanmu..:*

Dengan berat hati S menjawab:
Dik, aku mengerti dan paham maksudmu..:(
tapi dengan berat hati aku harus jawab

TIDAK!(y)
aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.

Tapi.. taukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku...,

itu semua karena dorongan dan semangat istriku..
sungguh sangat berdosa

kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku, karena tau kalo aku sekarang udah sukses...
kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... padahal ada orang - kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta,

kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah abadi.

Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku dikala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.

Taukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini.

Kamu memang cantik, tapi hati isteri ku lebih cantik...? ? (y)
Terima kasih, walau bagaimanapun kau telah mengagumiku

PERTANYAANNYA:
"sanggupkah anda begitu, dan masih adakah orng seperti itu???

Rayuan gombal si Mr Kere abiss.


1. Meskipun cincin ini perak,
tp. percayalah, cinta
abang buat neng terbuat dr emas murni...:D

2.Rumah abang boleh sereyot gubuk, tapi cinta
abang semewah apartemen lo, neng..:*

3.Meskipun motor abang bebek,
... tp otot abang jaguar.
Neng mau liat? Nih.. X_X

4.Abang memang ga punya rumah. Tp neng boleh
tinggal di hati abang selamanya, ga perlu bayar
sewa.:p
.

5.Meskipun motor ini kreditan, tapi cinta abang cash
buat neng..♥♥

6.Bulan madu: Meskipun penginapan ini sangat
sederhana, tp kehadiran neng udah mengubahnya jd
hotel berbintang 5....:$

7.Isi dompet abang memang ga di penuhi uang,
tp isi hati abang penuh dengan cinta.;;) .

JADI boleh ga pinjem duit neng?
abang byarnya nyicil pake cinta..=))

cew: GUBRAGGG!!!

UANG 20RIBU

Uang 20 ribuan kelihatan begitu besar bila
dibawa ke kotak amal mesjid,
tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket

5 menit terasa terlalu lama untuk berzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan futsal

betapa lamanya 15 menit berada di Masjid,
tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat
menikmati pemutaran film di bioskop
...
susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat
berdoa atau sholat,
tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan
(gossip) bila ketemu teman

betapa serunya perpanjangan waktu
dipertandingan sepakbola favorit kita,
tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan
Ramadhan kelamaan bacaannya.

susah banget baca Al-Quran 1 juz saja,
tapi novel best-seller lebih dari 100 halaman pun
habis dilalap

orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton konser
tapi berebut cari shaf paling belakang bila
Jumatan agar bisa cepat keluar

kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya
agar bisa disiapkan di agenda kita,
tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika

susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar fitnah

kita begitu percaya pada yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Qur'an

kita bisa ngirim ribuan jokes lewat Facebook,
tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah
sering mesti berpikir dua-kali

semua orang penginnya masuk surga tanpa harus beriman,
berpikir,berbicara ataupun melakukan amalan Surga
tapi kelakuannya, kelakuan bejat penghuni Neraka

Allah itu Maha Pengampun
Tapi kebanyakan orang malu dan tidak mau bertaubat
Serta tidak malu dan terus melakukan maksiat.

Kalo ada pengajian jarang yg dateng meskipun gratis..
tapi kalo ada pertandingan bola meskipun harga selangit pasti di banjiri orang...

Susahnya dibanguni sholat shubuh
tapi kalo nonton bola sampai shubuh djabanin..

Panggilan hp dari atasan cepat di angkat
Tapi panggilan adzan sering di abaikan..
astagrfirullahaldzim..

SEMUA ITU BENAR
TAPI SEBAGIAN HATI SUSAH MENERIMANYA....

KETEMUAN Akibat chating di facebook :



Kisah istri solehah yang khilaf selingkuh karena
fisik dan harta Dikisahkan seorang pemuda saleh,
Sidiq menikah dengan seorang wanita solehah, Anisah.
Mereka berdua berasal dari keluarga agamis,
terpandang dan mulia.

Kedua belah pihak merasa sangat berbahagia dan bersyukur
kepada Allah SWt. karena telah dikaruniai pasangan yang sesuai dan cocok dengan hati.
...
Hari-hari yang mereka jalani penuh dengan
keceriaan dan kemesraan.
Sidiq kesehariannya bekerja diluar rumah.
Ia berangkat pada pagi hari dan pulang pada sore hari.

Anisah tinggal dirumah sendirian.
Untuk menghibur hati sang istri dan teman dikala
kesepian Sidiq membelikan Anisah komputer.
Komputer tersebut diletakkan didalam kamar dan disambungkan padanya internet.

Awalnya Anisah tidak tahu apa-apa tentang komputer.
Sidiqlah yang mengajarkan cara penggunaan
komputer. Hingga pada akhirnya Anisah sudah
biasa menggunakan komputer sendiri dengan baik.

Sehabis menyelesaikan pekerjaan rumah, Anisah
memanfaatkan waktunya didepan komputer,
mengakses berita dan mengikuti perkembangan
dunia Islam. Waktu pun terus berjalan dan
kehidupan mereka tetap harmonis dan tentram.
Sehingga sampai pada suatu hari, Anisah masuk ruang chating dan disanalah ia mulai berkenalan dengan banyak orang.

Awalnya hanya tanya jawab tentang nama, tempat tinggal, sehingga karena sudah keasyikan pembicaraan menjadi
panjang dan lebar. Telah banyak teman dan
kenalan Anisah di ruang chating.

Dan setiap hari sehabis pekerjaan rumah, Anisah lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk chating. Hingga pada suatu ketika, Anisah berkenalan
dengan seorang pemuda di ruang chating,
namanya Fatih.

Chating mereka lakukan dengan menggunakan kamera.
Sehingga diantara mereka saling melihat.
Awalnya pembicaran mereka hanya berkisar tanya nama,
tempat tinggal dan lainnya. Namun chating ini terus
berlangsung setiap hari.

Sehingga timbullah rasa suka dihati Fatih pada Anisah.
Ia mulai bermanis kata dan merayu.
Fatih mulai berkata-kata yang membuat tersentuh hati Anisah. Setan pun tak tinggal diam.
Membisikkan kedalam hati Anisah hal-hal yang tidak baik.
Anisah berusaha untuk menolak dan melawannya.

Namun karena mereka chating setiap hari, dengan saling
melihat, akhirnya sedikit demi sedikit timbullah
dihati Anisah perasaan suka pada Fatih.
Sebenarnya Fatih menyukai Anisah hanya karena kecantikan wajahnya saja, rasa suka yang berlandaskan pada hasrat nafsu.

Dan akhirnya Anisah juga terpedaya dengan kata-
kata dan ketampanan Fatih yang menjadi
teman chatingnya setiap hari tersebut.
Chating itupun terus berlangsung. Dan Sidiq
tidak menaruh curiga pada Anisah.

Karena ia sangat percaya pada Anisah. Dan Anisah pun
sangat pandai menyimpan rahasia. Namun
sesuatu yang busuk bagaimanapun pintar
menyimpan akan ketahuan juga baunya.

Akhirnya Sidiq mulai curiga dengan gelagat
Anisah, sehingga setelah ia selidiki akhirnya ia
mengetahui bahwa Anisah telah menjalin
hubungan gelap dengan seorang pemuda di
ruang chating. Fatih sangat marah dan
akhirnya ia menjual komputer tersebut.

Dan memperingatkan Anisah untuk segera bertobat
pada Allah Swt. dan meninggalkan pemuda
tersebut. Anisah pun mengakui kesalahannya.

Namun, karena hati telah diberikan pada syetan
dan hawa nafsu selama ini, Anisah merasa masih
sulit menghilangkan bayangan Fatih dari
pikirannya. Hatinya telah terpaut pada Fatih.
Sehingga tanpa diketahui oleh Sidiq, Anisah
menghubungi Fatih lewat telpon. Ia menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya pada Fatih dan
tentang perasaannya pada Fatih.

Rupanya Fatih telah berhasil menjaring mangsanya. Iapun
memanfaatkan kesempatan tersebut, ia mulai
merayu dan menggombal. Ia berkata,

“Kalau kamu menyukai dan mencintai saya,
tinggalkanlah suamimu! Minta cerailah darinya!
Saya akan datang untuk melamarmu dan kamu
akan hidup tentram dan bahagia dengan saya.”

Anisah yang telah goyah dan lemah imannya ini
mulai terpedaya dengan bujuk rayu dan janji-
janji Fatih. Ia telah dipengaruhi oleh syetan dan
nafsu, ia lebih memilih Fatih dari pada
suaminya. Anisah tidak sadar bahwa syetan dan
nafsu sedang menipunya dan ingin menghancurkan dirinya dan kehidupan rumah tangganya.

Akhirnya, Anisah minta cerai pada Sidiq. Dan
terjadilah perceraian yang tidak diharapkan
tersebut. Anisah pulang kerumah orang tuanya.
Keluarganya sangat menyesalkan perceraian
tersebut. Dan mulailah Anisah berhubungan
dengan Fatih.

Fatih sering datang kerumah Anisah dan terkadang mengajaknya keluar rumah, dengan mobil mewah yang dimiliki Fatih.
Hari dan minggu terus berganti, namun Fatih
belum juga melamar Anisah. Mereka masih
menjalani pacaran. Sampai pada suatu malam,
Fatih mengajak Anisah menginap di sebuah hotel
dan pada malam itu terjadilah perselingkuhan,
terjadilah hubungan yang diharamkan oleh Allah Swt., mereka berzina.

Mereka telah dikuasai
oleh hasrat nafsu dan syetan. Hari dan bulan terus berganti,
tapi Fatih belum juga datang untuk melamar Anisah. Anisah
sangat gelisah dan tidak bisa tenang, ia selalu
diberi janji yang tak pasti. Dan sampai pada
suatu hari Fatih berkata pada Anisah,

” Wahai wanita yang hina, apakah engkau
mengira aku akan menikah dengan wanita
seperti dirimu, tidak akan pernah! Aku tidak
akan mau menikah dengan wanita murahan
seperti dirimu. Engkau tidak lagi berharga,
engkau adalah wanita kotor dan hina,
engkau tidak layak menikah dengan pemuda
terpandang seperti diriku. Aku yakin, kalau sekali
sudah berkhianat, kelak engkau berkhianat lagi.
Kalaupun engkau kunikahi, kelak bila engkau
bertemu pemuda yang lebih ganteng dan lebih
kaya dariku pasti engkau akan meninggalkan diriku,
sebagaimana engkau telah meninggalkan
suami mu yang baik-baik itu. Dan aku tidak mau
hal itu terjadi pada diriku, sekarang pergi
engkau dari sisiku! Jangan temui aku lagi, aku
tidak mau lagi melihat mukamu, aku sudah
muak dengan dirimu.”

Anisah pun berlalu pergi dengan membawa luka
mendalam di hatinya. Hidupnya telah hancur.
Masa depannya telah gelap. Ia telah salah
selama ini menilai. Ia telah tertipu dan
terpedaya. Penyesalan tidak ada lagi gunanya.
Kembali pada suami yang pertama, tak akan mungkin suaminya mau menerima dengan
keadaan dirinya saat ini, kembali pada
keluarganya, ia merasa malu, ia tidak tahu
harus melangkah kemana dan mengadu pada
siapa. Hanya kepada Allah Swt.

Mengadukan segala kelukaan dan kesalahan yang dilakukan selama ini. Anisah telah menyadari kekeliruannya
dan sangat menyesal atas apa yang telah ia
lakukan. Tapi, semuanya sudah terlambat.

* * * Kisah diatas telah memberi kita pelajaran
berharga, pelajaran yang sangat berguna
dalam kehidupan kita. Bagaimanapun baik dan
solehnya seseorang namun ia tidak akan bisa
selamat dan bisa memelihara dirinya jikalau ia
sendiri telah memberikan dirinya untuk di belenggu syetan dan hawa nafsu.

Kisah diatas hanya satu dari puluhan dan bahkan lebih, dari
kisah-kisah yang pernah terjadi. Betapa sering
hubungan rumah tangga retak dan pecah
karena tidak terkontrolnya dan terjaganya
interaksi dengan lawan jenis.

Semoga menjadi bahan renungan dan pelajaran
bagi kita semua, insya Allah.

BERBAGI ITU INDAH,

SIAPA YG PALING CERDIK


ayah : nak, tolong beliin minuman dingin di warung...
anak : kaleng atau botol ?
ayah : botol..
anak : besar atau kecil ?
ayah : sialan !! beliin aja air..!! ><
anak : natural atau mineral ?
ayah : MINERAL !!!!
anak : panas atau dingin ?
...
ayah : SAPU MANA SAPU ??!!!
anak : sapu tangan atau sapu lidi ?
ayah : ARRGGHH..., DASAR BINATANG !!!
anak : babi atau sapi ?

ayah : KELUAR DARI SINI...!!! >.<
anak : sekarang atau besok ?
ayah : SEKARANG !!
anak : ayah mau ikut apa engga ?
ayah : Gue bakal bunuh lo !

anak : ditusuk pake pisau atau di tembak pake pistol ?
ayah : tembak pake AK47 !!!
anak : dikepala atau diperut ??
ayah : ANAK SIALAN !
anak : anak tikus atau kecoa ?
ayah : *stress...terjun ke jurang....

SUAMI NGEBET!!


Sepasang suami istri membuat kode untuk berhubungan
intim dengan istilah "Isi Pulsa".

Suatu malam suami
"mah, isi pulsa yuk",

karena baru pulang kerja, istri jawab
"maaf pah, mama lagi Low Bat".
...
Besok nya suami coba lagi
"mah, isi pulsa yuk",

karena tidak ada hasrat istri jawab
"maaf pah, mama lagi ga ada Signal nih".

Malam berikutnya suami tidak bosan bosan coba terus
"mah, isi pulsa yuk",

lagi2 istri nolak karena haid
"maaf, Gangguan Jaringan".

Nah, seminggu setelah haid gantian mama yg Ngebet
"pah, isi pulsa yuk"...

tp suami jawab santai
"maaf mah, papa sudah"
"GANTI OPERATOR" yang ON terus
dan Paling Banyak kasih BONUS...

HUMOR SIANG,


istri yang tak terkalahkan"

Terdapatlah sepasang suami istri yang punya kebiasaan unik, yaitu selalu menjadikan hal apapun sebagai perlombaan dan persaingan, namun herannya sampai saat inipun semua perlombaan tersebut selalu si istri yang memenangkannya..

Sampai suatu hari sang suami pergi ke dokter. diapun menjelaskan segalanya dan tidak lupa meminta saran, “kira-kira hal apa ya d...ok, yang bisa dilombakan tapi jelas-jelas saya yang akan memenangkannya??”.

Sang dokter sempat beberapa menit berpikir, tidak lama kemudian dia tampak mendapatkan ide cemerlang,

“ahh, saya punya ide yang bagus, bagaimana kalau anda mengajak istri anda berlomba siapa yang bisa paling tinggi kencing di tembok?? karena secara logika wanita kalau kencing pasti jongkok kan, sementara kita kaum laki-laki berdiri, sudah pasti anda yang menang” katanya berseri-seri.

“Ah, brilian, benar-benar ide yang brilian. hahahaha, sekaranglah waktunya aku mengalahkan istriku itu” katanya dengan senyum penuh kemenangan.

Sesampainya dirumah, sang suami segera mengutarakan niatnya tadi, mengajak istrinya berlomba “siapa kencing paling tinggi”. dengan mantap istrinya langsung menerima tantangan tersebut. tidak lama kemudian perlombaan aneh & mungkin dapat dikatakan tidak penting tersebut dimulai.

Sang istri mendapat kesempatan pertama untuk melakukannya, tidak sungkan-sungkan ia langsung saja menghadap tembok, membuka roknya dan berjongkok,

lalu “seeerr, seeeer, seerrr”. setelah dihitung secara teliti kencing sang istri mencatatkan 10 centimeter tinggi tembok diatas tanah.

Sang suami pun cengar-cengir merasa kemenangan akan diraihnya. lalu tibalah gilirannya, tanpa ragu-ragu langsung ia berdiri didepan tembok yang sama, kemudian membuka restleting celananya & bersiap untuk mengucurkan “kencing kemenangannya”,

namun sepersekian detik sebelum ia mengeluarkannya sang istri berteriak dengan cepat dan lantang,

“eiiiiitsss, tangannya gak boleh ikut-ikutan megang dong,
kan aku tadi gak pake tangan”.

Otomatis kencing sang suami pun malah tidak semilipun mengenai tembok didepannya.
wew, kalah lagi deh..