Jumat, 27 Juli 2012

SEPUCUK SURAT DARI BUNDA


Tertegun ku di kamar dlm heningnya malam...
Hanya semilirna angin yg menghiasi kesunyian malam ini....

Aku yg terdiam ,terpaku,membisu tnpa kata...
Hanya air mata yg trs membasahi pipiku.......

Kala ku baca sepucuk surat dari bunda yg ku terima hari kmren....
kata demi kata......
Bait demi bait.....
Ku resapi setiap makna dari suratnya....

Astagfirullahal'adzim.....
Tiba-tiba kuhentikan sejenak, aku tak mampu lagi menahan air mata...
Yg terus bercucuran membasahi pipi...

Mulutku menggaga namun tak mampu berucap...
Nafasku terasa sesak...
ketika kubaca satu baris kata dari bunda....

"Anak ku pulanglah... ibu merindukanmu seperti apapun km...
km tetap anak ibu.....
Meski km tak meminta do'a.... Do'a ibu kan slalu bersama mu...
Itu adalah kenyataan yg tak dapat menghapus ksih ibu untukmu..."

Ingin ku berlari menuju pelukanmu bunda....
Ingin ku bersujud dikakimu mengharap maaf mu bunda.....
Maafkan anak mu bunda....

Anakmu yg terlena dengan keindahan dunia....
Maafkan anakmu bunda....
Anakmu yg terkadang lupa dengan kata......
Surga dibawah telapak kakimu bunda....

Aku yg tak pernah mengharap air mata kesedihan...
Namun aku pula yg membuat air mata itu menetes di pipimu...
Aku tak ingin kau terluka...
Namun aku pula yg menggoreskan luka-luka itu di hatimu....

Oh... bunda maafkan anakmu....
Walau nan ada masa dunia tak memanggilmu cantik....
Namun engkau tetep yg tercantik di hatiku...
Engkaulah srikandiku sepanjang masa..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar